Tanda kehamilan yang terjadi pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Salah satu tanda kehamilan yang cukup sering dialami adalah timbulnya rasa sakit di daerah perut. Walaupun sakit perut bagian bawah ini tidak selalu berbahaya, namun apabila sudah sampai kram berarti terdapat masalah kesehatan. Sakit di bawah perut di atas kemaluan apakah tanda hamil? Ya, rasa sakit di bawah perut di atas kemaluan bisa saja menjadi tanda hamil.
Nah, untuk dapat memastikan kehamilan, sebaiknya segera cek test pack atau periksa ke dokter. Kram pada perut memang bisa saja menjadi salah satu tanda kehamilan, tetapi perlu diingat karena tidak semua sakit di bawah perut di atas kemaluan merupakan tanda bahwa Anda sedang hamil. Pasalnya kram yang dirasakan saat hamil dan penyakit lainnya akan berbeda.
Kram pada perut yang dirasakan saat kehamilan di minggu pertama akan terasa lebih ringan dan disertai tanda lainnya. Umumnya kram pada perut juga disertai dengan pendarahan atau bercak darah yang ringan.
Namun walaupun begitu, terdapat beberapa tanda bahaya dan perlu langsung ke dokter jika Anda mengalami kram perut dengan kondisi seperti berikut:
- Kram di perut yang sangat menyakitkan dan tak tertahankan ketika haid
- Terdapat pendarahan pada vagina
- Merasakan nyeri ketika buang air kecil
- Keluar darah ketika buang air kecil
- Rasa sakit di bagian pinggang dan pangkal paha
- Terdapat demam
Di samping kram ringan yang bisa menjadi tanda kehamilan, sakit perut ini juga bisa terjadi ketika menstruasi tiba. Berikut adalah cara membedakan kram perut tanda hamil dan menstruasi.
Cara Membedakan Kram Perut Tanda Hamil dengan Menstruasi
Mungkin banyak orang yang bingung bagaimana membedakan kram perut tanda hamil dengan menstruasi, karena tandanya memang cukup mirip. Pasalnya, keduanya dimulai dari proses yang sama, yakni ovulasi. Namun, membedakan kram perut tanda hamil dengan menstruasi sebenarnya tak terlalu susah, berikut penjelasan lengkapnya!
-
Nyeri payudara
Rasa nyeri payudara yang menandakan Anda hamil biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 minggu setelah mengalami pembuahan. Bahkan hal ini bisa berlanjut sepanjang masa kehamilan, dan akan berhenti setelah Anda melahirkan. Sementara nyeri payudara yang menandakan haid hanya berlangsung sebentar atau selama haid saja dan akan berhenti di hari pertama menstruasi.
-
Kram perut
Kram perut yang Anda alami di awal kehamilan cenderung terpusat pada salah satu sisi saja dan rasanya seperti kulit dicubit. Hal ini disebabkan munculnya kram mengikuti di mana sel telur yang dibuahi menempel, apakah di sisi kanan atau kiri rahim. Sementara saat gejala haid tiba, kram perut terpusat di bagian bawah dan rasanya seperti perut diperas sangat kencang. Biasanya nyeri tersebut menjalar hingga ke punggung dan berlangsung dalam 1-2 hari.
-
Mual dan muntah
Apabila Anda hamil, Anda akan merasakan keluhan mual dan muntah yang dimulai sejak sebulan setelah pembuahan sampai sebelum minggu ke-9 kehamilan. Tetapi tidak semua bumil mengalaminya juga, malah ada juga yang sama sekali tak merasakan mual dan muntah. Namun sebaliknya, apabila Anda akan haid jarang sekali mengalami mual atau muntah. Sehingga gejala ini lebih sering menandakan seseorang hamil. Namun, terkadang gejala PMS juga mengakibatkan pencernaan sedikit tak nyaman alhasil menyebabkan mual, kembung, dan diare.
Apabila sakit perut yang Anda rasakan tidak tertahankan dan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, maka sebaiknya kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat segera.